MATAPELAJARAN

Kamis, 01 November 2012

asam basa dan garam

1. Asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen
(H+).
2. Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida
(OH–). dapat menetralisir asam
3. Sabun merupakan salah satu zat yang bersifat basa.
4. Asam bereaksi dengan basa membentuk zat netral dan tidak bersifat
asam maupun basa. Reaksi antara asam dan basa dinamakan reaksi
netralisasi.
5. Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa.
6. Reaksi kimia yang dapat menghasilkan garam, antara lain :
a. Asam + basa, menghasilkan garam + air
b. Basa + oksida asam, menghasilkan garam + air
c. Asam + oksida basa, menghasilkan garam + air
d. Oksida asam + oksida basa, menghasilkan garam
e. Logam + asam, menghasilkan garam + H2
7. Reaksi penetralan berguna bagi manusia, antara lain produksi asam
lambung (HCl) yang berlebihan dapat dinetralkan dengan
menggunakan senyawa basa Mg(OH)2.
8. Para petani menggunakan reaksi penetralan agar tanah yang terlalu
asam dan tidak baik bagi tanaman dapat menjadi netral dengan
menambahkan senyawa basa Ca(OH)2 atau air kapur.
9. Pasta gigi mengandung basa, berfungsi untuk menetralkan mulut
kita dari asam yang dapat merusak gigi dan menimbulkan bau
mulut.
10. Cara menentukan senyawa bersifat asam, basa atau netral dapat
menggunakan kertas lakmus, larutan indikator atau larutan alami.
11. Lakmus digunakan sebagai indikator asam-basa, sebab lakmus
memiliki beberapa keuntungan, yaitu :
a. Lakmus dapat berubah warna dengan cepat saat bereaksi
dengan asam ataupun basa.
b. Lakmus sukar bereaksi dengan oksigen dalam udara sehingga dapat tahan lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar